Monday, September 2, 2019

Situ Gunung Suspension Bridge dan Curug Sawer - Sukabumi


Hallo apa kabar kalian, baru sempat muncul lagi nih.. dan kali ini saya akan cerita mengenai tempat wisata daerah asal suami saya dilahirkan, yaitu Sukabumi. Pada saat sedang mengunjungi salah satu rumah saudara, kami sempat merencanakan untuk mampir sebentar ke arah Kadudampit menuju kawasan wisata Situ Gunung. Kami menginap semalam, keesokan paginya  langsung menuju kadudampit. Suasana perjalanannya cukup lancar, dan berudara sejuk. Waaaah, banyak juga kebun-kebun strawberry lohhh disepanjang jalan.


Sesampainy dipintu gerbang kawasan, kami langsung memesan tiket masuk dengan rincian kurang lebih sebagai berikut ini: 

Harga Tiket Masuk:
WNI hari biasa Rp 16.000, Hari libur Rp 18.000
WNA hari biasa Rp 165.000, hari libur Rp 240.000
Pelajar/Mahasiswa WNI hari biasa Rp 9.000, hari libur Rp 10.500
Pelajar/Mahasiswa WNA hari biasa Rp 115.000, hari libur Rp 165.000
Jembatan Gantung: Rp. 50.000

Harga Masuk kendaraan:
Mobil hari biasa Rp 10.000, hari libur Rp 10.000
Motor hari biasa Rp 5.000, hari libur Rp 5.000

Sepeda hari biasa Rp 2.000, hari libur Rp 2.000

Track yang dilalui tidak begitu susah ko, jadi jika kalian mau bawa balita seperti Garera juga sangat rekomen loh, difasilitasi dengan jembatan bambu, turunan tangga berbatu dan ada pegangannya.. Disepanjang jalan pun banyak terdapat kursi kayu untuk pengunjung yang ingin duduk beristihrahat. Oiya, bagi yang tidak mau melewati track bisa menggunakan jasa Ojek, menuju curug sawer dengan membayar sebesar Rp.40.000. kebetulan mertua saya yang sudah lumayan berumur, sangat bersemangat untuk tetap ikut melewati track yang ada. Hebaaaaaattttt kannnn...!


Perjalanan selama kita tracking akan banyak menemukan papan petunjuk jalan dan tempat sampah. Hal ini tentunya memudahkan para pengunjung dan mungkin diharapkan pula agar para pengunjung tetap bisa menjaga kebersihan kawasan Situ Gunung yah..Ingat, jangan buang sampah sembarangan lohh..



sesampainya kami di pos pertama, akan disuguhkan oleh welcome drink, cafe dengan view pemandagan bukit-bukit, toilet, mushola, panggung pertunjukan dengan bangku-bangku kayu..  











karena jaraknya masih pendek, kami memutuskan untuk melanjutkan track menuju jembatan gantung dan curug sawer, untuk welcome drink nya kami pilih setelah pulang saja..dan memang pilihan yg tepat! karena track pulang cukup menanjak dan lumayan bikin pegel, rasanya tuh pas banget untuk minum kopi dan teh panas, ditambah rebusan singkong..wihh sedap! 


Sebelum melewati Jembatan Gantung, para pengunjung wajib menggunakan sabuk pengaman di pinggang, yang fungsinya untuk mengikatkan badan kita ke jembatan apabila ada angin kencang pada saat kita sedang berada di area jembatan, knp? karena jembatan ini panjang banget loh, yaitu 250 meter dengan ketinggian 150 meter. Saya pun merasa ketika ada hembusan angin, jembatannya goyang-goyang terutama ketika kita tepat berada dibagian tengah.. hahah, seru banget memang! Ohiya, Suspension Bridge Situ Gunung ini merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Bangga juga yah sudah melewatinya.. hehe


Bahan dasar jembatan ini terbuat dari kayu ulin kalimatan atau biasa disebut kayu besi. Kayu jenis ini sangat tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban, sehingga kayu ulin tersebut memiliki keistimewaan yaitu sangat kuat dan keras. Sesampainya kita di ujung jembatan, kita serahkan kembali sabuk pengaman tadi kepada petugas. Kemudian kita lanjutkan lagi perjalanan ke arah bawah.. dan mulai terdengar suara percikan air.. artinya kita sudah semakin dekat dengan curug sawer...wah saya bener-bener excited deh, karena jujur saya baru pertama kalinya lihat air terjun secara langsung... hehe.


Piiiiiiuuuurrrrr hembusan percikan air dan angin yang segar menyambut kedatangan saya dan keluarga. Waaaahhhh subhannallahh! ini yaaa yang disebut air terjun curug sawer... hehe, volume airnya sangat deras jadi sangat tidak disarankan untuk mandi dibawah air terjun curug sawer ini, sudah ada himbauanya juga ko.. jadi jika mau mandi harus ada jarak. Garera dan Denda pun mencoba untuk merasakan kesegaranya...hahah Garera happppyyyyyy bangettttttt... airnya super jernih dan dinginnnnn... 

Fasilitas sekitar curug sawer diantaranya adalah panggalan ojek (untuk yang kecapean pulang, dari pada menanjak bisa menggunakan jasa sewa ojek), mushola, toilet, food court, dan souvenir-souvenir.. 

Sangat Puas dan rekomendasi banget untuk kalian yang mau mencoba tracking bersama keluarga dan bahkan membawa balita juga seruu kok.. semoga tulisan saya bermanfaat yah.. Ayooo cobain wisata alam yang berada di Sukabumi ini.. 


No comments:

Post a Comment